Home » Internasional » Patung Lilin Adolf Hitler Menghilang Dari Koleksi Museum Indonesia

Patung Lilin Adolf Hitler Menghilang Dari Koleksi Museum Indonesia

Patung lilin Adolf Hitler kini baru saja diturunkan dari singgasananya menyusul banyak kecaman dari berbagai pihak khususnya manca negara. Model miniatur Adolf Hitler dengan ukuran skala asli yaitu 1:1 tersebut cukup populer di kalangan pengunjung sehingga sering kali menjadi ajang foto – foto untuk pamer di sosial media.

Gambar unggahan dari para pengunjung live casino yang tersebar pada laman Instagram menimbulkan kemarahan publik secara internasional sehingga muncul banyak kecaman. Pada gambar tersebut, terlihat kebanyakan pengunjung berpose sambil tersenyum lebar menggandeng atau bahkan merangkul patung lilin Adolf Hitler yang bergaya gagah laksana seorang pahlawan.

Patung Lilin Adolf Hitler Menghilang Dari Koleksi Museum Indonesia

Latar belakangnya pun cukup kontroversial, karena menampilkan pemandangan gerbang utama kamp konsentrasi di Auschwitz. Museum Indonesia terkena dampratan maupun caci maki dari warga netizen asal luar negeri sehingga mereka terpaksa menyingkirkan patung Adolf Hitler tersebut.

Sejumlah aktivis internasional mengutuk serta menyayangkan tindakan pengelola Museum Indonesia yang menggambarkan seolah Adolf Hitler adalah pahlawan. Museum Seni Patung De ARCA baru sadar akan kekeliruannya dan khawatir akan berlarut menjadi konflik antar negara sehingga memilih untuk mengalah dan menurunkan sang patung.

Berbeda halnya dengan Museum of Art berbasis di New York, De ARCA terlihat kurang profesional dan menyepelekan isu sensitif seperti kasus holocaust oleh Hitler. Kepala pengelola museum pun mengakui kesalahannya dan dengan lapang dada mengucapkan permohonan maaf sebesar – besarnya kepada para netizen di seluruh dunia.

Patung Lilin Adolf Hitler Membangkitkan Kenangan Pahit Akan Pembantaian Masa Lalu

Patung lilin Adolf Hitler tadinya ingin dijadikan sebagai sarana pendidikan berdasarkan pembelaan diri dari pengelola De ARCA. Mereka mengatakan bahwa tidak ada sedikitpun niat untuk menyulut emosi apalagi menantang para pegiat sosial di luar negeri.

Sang manajer operasional Jamie Misbah bersedia diwawancarai oleh sekumpulan awak media yang datang menyerbunya dengan sederetan pertanyaan. Misbah mengaku kaget akan reaksi warga negara internasional karena ia sama sekali tidak berniat menyinggung perasaan siapapun khususnya keluarga korban pembantaian massal oleh Hitler.

Patung Lilin Adolf Hitler Membangkitkan Kenangan Pahit Akan Pembantaian Masa Lalu

Netizen asal Israel banyak yang menyerukan amarahnya melalui kolom komentar Instagram manakala melihat foto patung lilin Adolf Hitler itu. Bagaimana tidak, sikap pengunjung museum sangat provokatif karena misalnya sekelompok anak remaja berpakaian seragam sekolah sedang melakukan penghormatan kepada patung Hitler.

Misbah bersaksi bahwasanya belum pernah menerima komplain terkait keberadaan patung Adolf Hitler sebelumnya sehingga ia merasa semuanya aman – aman saja. Namun publik dari negeri asing sangat muak melihat lelucon yang sama sekali tidak lucu, mengingat kekejaman Hitler semasa hidupnya sangat brutal dan bengis dalam membasmi musuhnya.

Seorang Rabbi Abraham Cooper mewakili agama Yahudi dan berkata bahwa ia tersinggung oleh foto tersebut dan memprotes kelakuan para pengunjung. Latar belakang patungnya pun ia anggap menjijikan untuk dipandang, termasuk sebuah penistaan karena tidak menghormati para korban yang mati tersiksa dan mengenaskan dalam kamp konsentrasi tersebut.

Umat Yahudi Tersulut Amarahnya Oleh Miniatur Hitler di Indonesia

Organisasi terbesar umat Yahudi bernama Center Simon Wiesentehal berlokasi di kota Los Angeles tepatnya negara Amerika Serikat. Mereka mengutuk kelakuan manajemen Museum Indonesia De ARCA karena menyakiti hati sebagian besar warga Yahudi yang melihatnya dengan hati pilu.

Meskipun banyak konspirasi mengenai kebohongan sejarah holocaust maupun anti-semit, organisasi tersebut sibuk memerangi dan membantah tuduhannya.  Menurut sang rabbi, seperti apapun kebenarannya, tidak akabn mengubah fakta bahwa telah banyak darah keturunan Yahudi tertumpah dengan sia – sia dan tidak terhormat akibat tindakan Hitler pada masa lampau.

Umat Yahudi Tersulut Amarahnya Oleh Miniatur Hitler di Indonesia

Rabbi Abraham melanjutkan bahwa dulunya segerombolan orang Yahudi diculik paksa lalu dijebloskan ke dalam kawasan kamp konsentrasi Auschwitz. Mayoritas mereka yang telah masuk sana biasanya tidak akan pernah terlihat keluar lagi selamanya, sehingga harus dinyatakan sebagai daftar orang hilang.

Mereka semakin murka manakala melihat patung Hitler tersebut berdampingan dengan Darth Vader yaitu sosok antagonis film Star Wars. Tak jauh dari situ, berdiri pula patung lilin Jokowi sedang tersenyum serya ingin menjabat tangan pengunjung yang hendak memotretnya.

Dengan kata lain, akan terbentuk anggapan bahwasanya Hitler setara dengan kecakapan seorang presiden seakan ia berjasa bagi bangsanya. Setidaknya, itulah pengamatan yang keluar berdasarkan cara pihak manejemen musem memperlakukan patung Hitler yang sejajar dengan presidennya sendiri yaitu Jokowi.


Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *