Museum terkenal Amerika Serikat salah satunya memiliki nama besar yaitu National Gallery of Art merupakan aset milik https://nubesdelpital.com/ pemerintah pusat. Ia berlokasi pada kota Washington, DC, tepat dalam kawasan National Mall sekitaran Constitution Avenue dan pemerintah membukanya untuk masyarakat umum.
Berita baiknya lagi, apabila kalian ingin berkunjung ke tempat ini maka tiket masuknya tidak usah bayar biaya sepeser pun alias gratis. Semenjak berdiri pertama kali tahun 1937 bersama – sama oleh seluruh rakyat AS, kongres Amerika Serikat menyambut baik inisiatif positif tersebut sama seperti museum tsunami aceh.
Seorang dermawan bernama Andrew Mellon memberikan kontribusi cukup besar dengan mengirimkan sejumlah barang bernilai seni tinggi ke sana. Ia juga turut menyumbangkan uang bernominal lumayan nilainya sebagai modal pembangunan gedung National Gallery of Art sampai ia selesai konstruksinya.
Anda bisa menemukan bermacam – macam koleksi kesenian langka dan terpopuler di dunia, sehingga gedung ini dijaga dengan ketat. Sejumlah lukisan, ukiran, foto, pahatan, patung – patung, hingga berbagai dekorasi rumit dapat kita temukan di museum ini sepuasnya kalian memandang.
Ketika berjalan dari satu ruangan ke ruangan lainnya, para pengunjung memungkinkan untuk menikmati indahnya koleksi seni milik museum terkenal Amerika Serikat tersebut. Bukan hanya itu, kita pun mendapat wawasan baru mengenai perjalanan berkembangnya kesenian Barat sejak abad pertengahan seperti salah satunya mahakarya Leonardo Da Vinci.
Museum Terkenal Amerika Serikat Punya Rekam Jejak Bersejarah
Mendapat predikat sebagai gedung aset seni pemerintah terbesar, museum terkenal Amerika Serikat kebanggaan mereka punya banyak pengunjung dari seluruh dunia. Lagipula, ia dilindungi pemerintahan sebagai bagian dari catatan sejarah penduduk AS selama ratusan tahun lamanya jauh sebelum dunia mulai memasuki masa modern.
Andrew Mellon sang dermawan rutin mengepul sekaligus mengoleksi secara personal berbagai macam lukisan serta patung kuno sepanjang terjadinya Perang Dunia I. Setelah sekian lama menekuni hobi barunya, Andrew mulai kesulitan untuk menemukan tempat Slot Online penyimpanan seluruh barang antik nan indah miliknya karena tidak muat lagi.
Ia berupaya memikirkan cara bagaimanakah solusi supaya barang nyentrik serta menarik hati tersebut tidak terbengkalai dan dimakan oleh rayap. Setelah berpikir keras cukup lama, akhirnya ia menemukan sebuah solusi jenius dan pastinya terjamin keselamatan seluruh kesenian pribadi miliknya yang begitu Andrew sayangi.
Sekitaran Januari 1937, Andrew Mellon secara terbuka mengajukan proposal kepada pemerintah setempat untuk mendirikan sebuah museum galeri khusus Amerika Serikat. Pengajuan tersebut ternyata disambut baik oleh para petinggi sehingga mengabulkan permohonan Andrew dan mulailah segera kolektif modalnya selama beberapa waktu.
Pembangunan gedung saat itu dikerjakan secara teliti dan seksama oleh kepala arsitek ternama yaitu John Russel Pope, berusaha semaksimal mungkin merancangnya. Naas bagi Andrew Mellon, ia harus tutup usia bersamaan dengan Russel Pope sebelum sempat melihat National Gallery of Art selesai berdiri kokoh.
Beroperasi Secara Mandiri Dalam Menghidupi Dirinya Sendiri
Museum terkenal Amerika Serikat yang jika diterjemahkan ke bahasa Indonesia menjadi Galeri Seni Nasional merupakan hasil merger pemerintah dengan swasta. Federasi AS berkewajiban menyisihkan sejumlah budget yang mereka ambil dari anggaran tahunan demi biaya operasional serta perawatan.
Museum seni nasional ini mempunyai dua bagian terbesar, yaitu Gedung Barat dan Timur di mana keduanya terhubung lewat jalur bawah tanah. Gedung Barat tercipta indah dan cantik berkat hiasan dinding bermaterial batu marmer asal Tennessee berkelir merah terang dan bergaya neo klasik.
Bentuk bangunannya terbilang unik karena menyerupai siluet huruf ‘H’ namun melebar ke samping, mengarah ke dalam pada sebuah kubah. Pada pertengahan penyambung gedung kita akan menemukan sepasang ruangan penuh patung pada langit – langitnya berfungsi sebagai pemberi sirkulasi udara terhadapnya.
Bertolak belakang dengan saudaranya, Gedung Timur bentuknya seperti geometris dan terbagi sehingga mengingatkan siapapun akan trapesium atau sepasang segitiga. Semenjak tahun 2005, kondisi gedung sedikit mengkhawatirkan karena mulai terlihat adanya peregangan pada bagian dinding marmernya dan beresiko melukai pengunjung.
Tiga tahun setelahnya, para pejabat yang mengelola National Gallery of Art memerintahkan untuk melepaskan semua panel berbahan marmer tersebut. Kemudian renovasi bangunan pun dimulai sejak saat itu, dan baru benar – benar selesai secara total hingga 8 tahun lamanya, tepat pada 2016 silam.
Komentar Terbaru